Dalam rangka mendukung gerakan SAVE ENERGY atau gerakan hemat air dan listrik, Sang Ketua Takmir melihat betapa banyak air yang terbuang bekas wudhu di bermilyard mesjid di seantero belahan dunia termasuk di Indonesia yang terdapat jutaan mesjid sebagai sarana beribadah bagi umat muslim.Seiring dengan gerakan pemerintah untuk menghemat listrik dan air, maka dengan dibantu oleh kader seperti Pak Hengky, Pak Gatot, Pak Syaiful Fauji, Pak RT, dan semua warga ertenam, aplikasi fisika terapan dalam teknolgi tepat guna maka didesain karya daur ulang air wudlu yang dilengkapi dengan pembibitan ikan tanpa mengunakan listrik. Semula aplikasi ini sempat gagal selama 2 hari tetapi berkat kekompakan kader maka kendala dapat diatasi terciptalah reuse air limbah ini.
Teknologi terapan ini terus disempurnakan dan air limbah dimanfaatkan untuk menyiram tanaman buah dan bunga yang bernuansa bukit bukit kecil yang ditumbuhi tanaman yang tertata apik baik dari segi tata warna maupun layout, dimensi danbentuk tanaman.
Terus dikaji kedepan selain penghematan listrik, terus dilakukan peningkatan desain dan teknologinya output air yang dihasilkan menjadi bening dengan kualitas yang memenuhi standart higienes kesehatan dan syariat secara islam untuk digunakan wudlu kembali. Dibawah ini terlihat bunga warna warni yang mendapat siraman dari air hasil daur ulang air wudlu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar