Jumat, 26 November 2010

LARUT MALAM DAN DINGINNYA ANGIN MALAM, MEMACU INOVASI MENUJU JUARA

             Hingga larut malam, dan dinginnya angin malam tidak menghalangi semangat warga ertenam untuk untuk treus berkreasi, improvisasi dan inovasi dalam menghadapi penjurian 50 besar atau 48 RW se Surabaya.Penjurian siluman tidak dapat dihindari karena tersirat target dari panitia Surabaya Berbunga 2010 bahwa juara sejati harus jujur dan faktual kondisi lingkungannya.



Goresan on paving dari seniman warga ertenam, menyampaikan pesan lewat goresan kuas ke paving dengan tema "Gerakan Satu Jiwa Satu Pohon". Gerakan satu jiwa satu pohon akan mengatasi global warning yang disebabkan oleh adanya lubang yang merekah diatmosfer bumi sehingga sinar UV matahari langsung menembus bumi yang disebut efek rumah kaca. Efek rumah kaca antara lain kacaunya iklim salah satunya di Indonesia dan hampir seluruh penjuru dunia, bencana alam silih berganti bahkan dunia menangis melihat letusan Merapi, Gempa Tsunami dan terakhir gempa dan banjir di Haiti. Generasi baru kita akan menghirup OKSIGEN (O2) berlebih dan efek rumah kaca akan turun karena seluruh penjuru dunia hijau dan sejuk melalui lomba Surabaya Berbunga 2010.. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar